Senin, 08 Desember 2008

Chocolate Store(Cerpen)

Kreisha ingin sekali membeli chocolate tapi ia tidak mempunyai uang. Kreisha selalu menabung untuk membeli chocolate tapi uang dicelengannya selalu dipakai untuk kepentingan sekolahnya. Setiap hari Kreisha selalu menangis karena setiap hari temannya mencemooh Kreisha. Sebab Kreisha tidak pernah membawa chocolate ke sekolah.
Kreisha ingin pulang ke rumah, dijalan Kreisha melewati Chocolate Store. Disana ada berbagai bentuk chocolate tapi Kreisha tidak mempuyai uang untuk membeli. Kreisha langsung pulang dan meminta ibunya yang sedang mencuci untuk membeli chocolate di Chocolate Store. Ibunya tidak mempunyai uang hingga akhirnya Kreisha menangis dikamar. Kreisha selalu mimpi bahwa dia membeli satu chocolate. Tapi itu hanya sebatas mimpi. Ibunya tidak mampu untuk membelikan satu chocolate karena ibunya hanya seorang penjaga warung kecil-kecilan.
Esoknya,Kreisha berjalan lagi ke sekolah ia melewati Chocholate Store. Tanpa disadari, disebelah Kreisha ada seorang nenek tua memberi uang kepada Kreisha”Mengapa nenek memberi uang kepada saya”ujar Kreisha. “Terimalah uang ini nak….nenek tahu kamu ingin membeli chocolate itu adalah impianmu”jawab nenek itu. Diterimalah uang itu oleh Kreisha setelah memberi uang nenek itu langsung menghilang. Kreisha senang, Kreisha langsung memasuki Chocolate Store. Kreisha melihat – lihat betapa banyak macam chocolate disini. Kreisha pun membeli 2 coklat dengan harga Rp 10.000,00. Kreisha sangat senang
Di sekolah teman – teman Kreisha melihat Kreisha membawa chocolate. Teman – temannya bingung melihat Kreisha bisa membawa chocolate.Kreisha senang akhirnya Kreisha juga bisa membawa chocolate ke sekolahnya seperti teman – temannya. Di rumah Kreisha menceritakan pengalaman kepada Ibunya. Bagi Kreisha, pengalaman itu adalah pengalaman yang tak mungkin terlupakan.

1 komentar:

Aya mengatakan...

halo namaku athaya cerpenmu bagus aku lihat blogmu lewat blognya katya